Berjalanlah dalam pelupuk desah…
Yang merayap ditepi dinding hati yang sepi
Berjalanlah demi sepenggal waktu dan sedetik kisah…
Tertuang dalam detik yang berdetak…
Dan rintihan yang terukir dalam detik yang menanti
Merajai sepi yang menepi, ditepi balutan tulang kisah kasihku
Aku tak pernah terasingkan…
Walaupun terasing telah mengasingkanku
Aku tak pernah terpuruk…
Walaupun keterpurukan telah memurukku
Aku hanya memendang tanpa keinginan untuk melihat
Kosong memang, tapi aku telah menemukan sesuatuku
Kecil memang, tapi dia yang menuntunku menemukan keindahan.