Disaat aku mendengar nada…
Hatiku meneteskan butiran-butiran kata…
Untuk memecahkan kesunyian ini
Mendaur arti rintihan dari segumpal jiwa
Semua yang terjadi bukanlah dipinta
Semua yang berlaku bukanlah direncana
Hanya saja, semua itu menjadi teman di kala sepi
Menjemput fajar yang akan kembali bertahta
Kemudian kembali terdiam dan tertunduk malu
Disaat siang berlalu tak berpamit
Seandainya nada itu mampu berkata
Tentu warna itu kembali bercahaya
Bukan seperti saat ini, diam tampak buram!
Saat ini nada itu hanya mampu diteteskan
Melalui butiran-butiran kata yang sukar dimengerti
Sepanjang perjalanan hidup ini
Dalam pengembaraan yang ku tak pernah singgah
Semuanya masih tetap misteri
Disaat mata tak lagi sudi menoleh…
Hati terisris mengalir hingga kenadi
Disaat bibir tak mampu lagi berucap…
Hanya diam dengan seribu tanya
Disaat aku mendengar nada…
Yang mendengar hanyalah bayangan
Bayangan yang tak pernah nyata
Sebuah kenyataan yang enggan diuraikan